Disclaimer:
While these pieces might be inspired by specific people whose paths aligned with mine, they may not reflect how I actually feel at the moment as I write what I want, whenever I want, under no particular occasion.

"It's funny how I believed in things we never had."

Title from: Killer - Mads Langer [Spotify | Youtube]

--

Percintaan memang tidak akan bisa seindah cerita fiksi.

Yang namanya hubungan, baik yang akan, yang sedang, atau yang sudah, pasti tidak akan bisa semanis apa yang tidak berwujud. Bahkan tidak bisa seindah milik orang lain, selain diri sendiri.

Entah memang saya yang kurang punya kapabilitas untuk memilih dan menjalani, atau memang apa pun yang dimiliki, pasti tidak akan bisa sebaik yang tidak. Rumput tetangga pasti akan lebih hijau, kalau kata pepatah. Basi, klise, tapi nyaring karena benar.

Tapi hubungan indah, manis, dan baik, pernah ada. Pernah dimiliki. Kalau diibaratkan buku, pernah ada halaman, bahkan satu bab terdedikasi untuk hubungan yang termasuk ideal. Sayang sekali, kali ini, yang indah, manis, dan baik, memang hanya tertinggal dan tidak bisa terbawa.

Hubungan berlusin-lusin, melewati kepala puluhan yang sudah tidak dianggap wajar, tapi masih saja tidak bisa cari titik yang indah, manis, dan baiknya untuk ke depan, dan untuk masa yang panjang.



Dari semuanya, dari semua yang sudah dilewati, tetap hanya ada satu benang merah.
Tidak baik, tidak cukup baik, tidak akan pernah cukup baik.



Dan kini, dalam segala aspek, pun.
Tetap akan, dan selalu akan.